JAKARTA - Sebelum menjadi TNI/Polri seorang harus menempuh pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) atau Akademi Militer (Akmil). Sekolah kemiliteran tersebut memiliki durasi selama sekitar 4 tahun, yang nantinya ketika lulus akan memperoleh pangkat dua.
Setelah lulus dan berdinas, seorang TNI/Polisi bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beberapa jenderal Indonesia bahkan ada yang mengejar pendidikan hingga S3. Berikut merupakan daftar kampus yang jadi tempat kuliah jenderal-jenderal.
 (Baca juga: 5 Jurusan Kuliah di Fakultas Ekonomi UI Paling Sepi Peminat, Tapi Sangat Prospektif)
1. Universitas Indonesia
Universitas Indonesia menyediakan jurusan kepolisian yang bisa diikuti anggota TNI/Polisi. Jurusan tersebut yakni Administrasi Kepolisian, Hukum Kepolisian, Manajemen Sekurit, Manajemen Sumber Daya Manusia Polri, dan Siber.
Beberapa jenderal ternama di Indonesia ada yang lulusan UI. Jenderal tersebut antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko, S.I.P, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Drs Idham Azis, M.Si, dan Komjen, dan KomJen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
2. Universitas Negeri Jakarta
Jenderal alumni Universitas Negeri Jakarta salah satunya adalah Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto, SH, S.I.P, MM. Ia memulai pendidikan militernya melalui Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan lulus pada 1968. Kemudian, ia mulai bertugas sebagai ajudan Presiden Soeharto pada 1989-1993. Pada tahun 2003, Wiranto menyelesaikan S3 dan mendapat gelar doktor dari jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News