BALI - Viral di media sosial perjuangan siswa yang dibantu warga setempat untuk menyeberang menerobos lintasan banjir untuk pergi ke sekolah.
Diketahui, siswa tersebut berasal dari Desa Jungutan, Karangasem, Bali, yang memang harus melewati sejumlah titik lintasan banjir untuk pergi ke sekolah ketika hujan tiba.
Siswa yang bersekolah di SD 4 Jungutan tersebut harus menyebrangi lintasan banjir saat hujan bila ingin berangkat dan pulang dari sekolah saat hujan.
Video diabadikan pada 15 November 2022 yang lalu, beruntung saat itu ada warga setempat yang membantu siswa menyebrang.
Video ini kemudian mennjadi perhatian para pengguna media sosial. Tak sedikit yang merasa prihatin dengan kondisi jalan lintasan tanpa jembatan dan sangat rentan memakan korban terlebih saat hujan tiba.
Tak hanya ini, ada sejumlah di Desa Jungutan yang kerap lumpuh menjadi lintasan banjir saat hujan tiba. Kondisi ini tentu saja membuat warga was-was.
Sebab, beberapa lintasan titik banjir kerap menjadi satu-satunya jalan pilihan bagi puluhan warga dan siswa untuk menuju ke pusat desa maupun bersekolah.
Warga berharap, ada bantuan pemerintah khususnya pembangunan jembatan di beberapa titik lintasan banjir.
Agar warga, khususnya anak-anak yang hendak bersekolah tidak khawatir saat hujan tiba.
"Pada tanggal 15 November terjadi lagi hujan lebat di lereng bukit yang menyebabkan terjadinya lagi banjir susulan. Kami warga pun dalam melakukan aktivitasnya juga terhambat," jelas Nyoman Duwesa, Kepala Dusun Jungutan.
(Natalia Bulan)