10 Jurusan yang Paling Disesali Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah
JAKARTA - Saat memilih jurusan yang akan diambil ketika masuk perguruan tinggi, pastinya kamu akan melewati berbagai pertimbangan baik dari tingkat kepuasan, tingkat stres, peluang kerja, dan lapangan kerja yang dibutuhkan jika memilih jurusan tersebut.
Segala pertimbangan tersebut dilakukan agar tidak ada penyesalan atau bahkan merasa salah mengambil jurusan.
Seperti sebuah survei yang telah dilakukan ZipRecruiter, membuktikan bahwa sebagian orang menyesali bidang studi yang diambil dengan berbagai alasan.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 5.000 responden ini terungkap 10 jurusan yang paling banyak disesali, sebagai berikut.
1. Bahasa Inggris/Asing
42% orang menyesali jurusan ini karena ilmu yang dipelajari kurang praktis dan kesempatan kerja terbatas.
2. Sains
35% responden menyesal karena sulitnya mendapat pekerjaan jika tanpa studi lanjutan atau memiliki lisensi.
3. Pendidikan
31% responden merasa menyesal karena kurangnya penghasilan yang didapatkan dan tingkat kepuasan kerja serta terbatasnya lapangan kerja.
4. Ilmu Sosial/Hukum
29% orang menganggap ilmu yang dipelajari terlalu umum, tidak praktis, dan sulit dapat kerja tanpa studi lanjutan.
5. Komunikasi
27% beberapa lulusannya menganggap jurusan ini terlalu umum sehingga sulit untuk mendapatkan kerja yang diinginkan.
6. Ilmu Komputer/Matematika
12.78% responden menyesal karena merasa jurusan ini terlalu berat dan seringkali merasa stress selama masa studi.
7. Bisnis
15.50% responden menganggap jurusan ini terlalu umum sehingga sulit untuk mendapatkan kerja.
8. Teknik Informatika
15.91% orang menyesal karena ilmu dari jurusan ini membutuhkan gelar lanjutan agar bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
9. Administrasi Kesehatan dan Pendampingan
17.95% responden merasa jurusan ini memiliki tingkat kepuasan kerja yang rendah dan terbatasnya lapangan kerja.
10. Ilmu & Teknologi Kesehatan
18.94% responden merasa menyesal karena kurangnya penghasilan yang didapatkan dan tingkat kepuasan kerja serta terbatasnya lapangan kerja.
CEO ZipRecruiter juga mengungkapkan bahwa tiap alasan dibalik penyesalan tersebut tak selalu berkaitan dengan uang, melainkan juga tentang perbedaan budaya.
Hal tersebut dikarenakan orang-orang di zaman sekarang cenderung lebih memikirkan tujuan dan makna dari pekerjaan tersebut.
Menyebabkan timbulnya rasa kurang puas jika harapan yang mereka bayangkan tidak tersampaikan.
(Natalia Bulan)
