Negara Indonesia mempunyai iklim tropis sebab berada di garis khatulistiwa atau garis yang membagi dua bagian bumi secara vertikal. Jika suatu wilayah letak astronomisnya mendekati garis khatulistiwa maka akan memiliki iklim tropis. Dengan kata lain, hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan.
Tentu saja hal ini berbeda dengan negara yang letak astronomisnya jauh dari garis khatulistiwa atau cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan. Sehingga membuat negara-negara tersebut memiliki empat musim dalam setahun dengan iklimnya subtropis.
Pada dasarnya, poros rotasi Bumi yang mengalami kemiringan dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi matahari selama sepanjang tahun berpengaruh dalam perbedaan musim dari wilayah di Bumi. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi bagian utara mengalami kemiringan terjauh dari matahari, maka saat yang sama belahan bumi itu mendapatkan sinar matahari paling sedikit. Sehingga terjadilah apa yang disebut musim dingin dan di saat yang sama salju turun.
Hal berbeda di belahan Bumi bagian selatan, di waktu yang sama terjadi musim panas berlangsung sebab kemiringan poros bumi berada pada posisi terdekat dengan matahari. Oleh sebab itu, belahan bumi itu mendapatkan sinar matahari paling banyak.
(RIN)
(Rani Hardjanti)