Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengungkap Misteri Kutukan Makam Firaun Tutankhamun dan Kisah Kematian Janggal Para Arkeolog

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Kamis, 03 November 2022 |08:57 WIB
Mengungkap Misteri Kutukan Makam Firaun Tutankhamun dan Kisah Kematian Janggal Para Arkeolog
Ilustrasi (Foto: GrififInstitute)
A
A
A

Dalam beberapa tahun terakhir, teori kutukan mumi ilmiah dikaitkan dengan kematian Carnarvon. Apakah dia terbunuh oleh paparan patogen kuno dan beracun dari makam yang disegel? Apakah mereka membuktikan terlalu banyak untuk sistem kekebalannya, yang dilemahkan oleh penyakit kronis yang dia alami sebelum dia pergi ke Mesir?

Isu itu pun sampai menjadi headline surat kabar di masa itu dengan judul "Kutukan Firaun berusia 3.000 tahun terlihat dalam penyakit George,". Bahkan Sir Arthur Conan Doyle selaku pengarang Sherlock Holmes juga mempercayai kutukan tersebut.

Kendati demikian, sebenarnya Arkeolog George dilaporkan kondisinya tidak sehat sebelum tiba di Kairo. Hal yang sama juga sebenarnya dialami oleh beberapa orang yang terlibat. Sebab, dalam penyelidikan yang dilakukan oleh James Randi yang menulis An Encyclopedia of Claims, Frauds, and Hoaxes of the Occult and Supernatural, tertulis bahwa kematian para orang yang terlibat penggalian makam bukan dikarenakan kutukan.

Salah satunya adalah Richard Adamson yang hidup lebih dari 60 tahun sampai ia meninggal di tahun 1982. "Tim penggali ini rata-rata meninggal di usia 73 tahun," tulis James, yang berarti umur tersebut normal seperti manusia pada umumnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement