Sabet 36 Medali, Siswa SMAN 3 Tangsel Ini Buru Target Emas Cabor Menembak SEA Games

Dia pun tak ingin membuang waktu sia-sia dengan praktik menyimpang para remaja yang kerap tawuran belakangan ini

"Jelas itu (tawuran) sama sekali nggak bermanfaat. Kita harus terus belajar mengasah kemampuan dan skil yang kita miliki sejak dini," paparnya.

Di antara capaian prestasi yang diraih Aubrey antara lain, 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu pada Kejurnas di Lampung.

Lalu medali emas pada Piala Kasau Cup 2022 dengan kategori Air Rifle Men 10 Meter Youth.

Berikutnya medali emas pada Bupati Cup 2022 di Bandung untuk kelas menembak 10 meter.

Lalu juara 2 pada Anniversary Piala Ulang Tahun Perbakin, kategori Air Rifle Men 10 Youth. Peringkat 3 Kejurnas menembak Kodam Jaya Cup 2018.

Lalu capaian juara 1 dalam kejuaraan menembak Jabar Open 2022, juara 1 Kejuaraan Jatim Open 2019, juara 3 kejuaraan menembak Haornas 2022.

Bahkan dalam kancah internasional, Aubrey pernah menyabet medali perak pada SEA Games 2019 Filipina.

"Total untuk medali dan piala itu ada 36 sampai saat ini. Sekarang target saya ingin dapat emas di SEA Games (2023), karena tahun 2019 kemarin baru dapat perak," sambungnya.

Hobi menembak Aubrey dia mulai lakoni sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

Ketika itu, sang ayah sering mengajaknya berburu dengan senapan. Lantas, Aubrey pun diminta serius berlatih menembak di sarana khusus.

"Dulu ayah saya sering berburu, saya sering diajak, disuruh nemenin, tapi saya sebenarnya paling benci berburu. Akhirnya saya diajarin di lapangan tembak untuk serius belajar," ucapnya.

Dalam kejuaraan, Aubrey sudah terbiasa menggunakan senjata laras panjang. Jenis senjatanya adalah Walther Air Rifle LG400, untuk pelurunya sendiri berkaliber 4,5 mm atau 177.

Kedua orang tua menyokong penuh semangatnya berlatih, termasuk dengan membeli sejumlah peralatan yang dibutuhkan.