Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah Insiden MTsN 19 Jakarta, Kemenag Pastikan Akan Audit Seluruh Kualitas Bangunan Madrasah

Muhammad Farhan , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2022 |13:17 WIB
Setelah Insiden MTsN 19 Jakarta, Kemenag Pastikan Akan Audit Seluruh Kualitas Bangunan Madrasah
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas/Muhammad Farhan
A
A
A

JAKARTA - Insiden robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan menjadi perhatian penting bagi Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Pasalnya, selepasnya peristiwa yang membuat 3 siswa meninggal dunia dan dua orang mengalami luka menjadi sorotan lantaran keamanan bangunan sebagai fasilitas pendidikan.

Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan peristiwa ini menimbulkan trauma mendalam di lingkungan pendidikan Islam yang bernaung di Kementeriannya.

Untuk itu, ia beserta jajarannya akan mengaudit semua bangunan Madrasah guna mencegah peristiwa serupa kembali terjadi.

"Saya tadi malam sudah diperintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan yang ada di Kemenag," ujar Gus Yaqut kepada wartawan di lokasi runtuhan tembok MTsN 19, Jumat (7/10/2022).

Ia mengungkapkan audit yang hendak dilakukan pun nantinya akan mengecek ulang kembali kualitas bangunan madrasah-madrasah yang sudah ada.

"Investigasi itu bisa berupa audit bisa jadi kualitas bangunan. Sudah saya perintahkan dan bikin tim, Inshaallah jumat ini mereka akan melakukan rapat pertama kali," tegas Yaqut.

Ihwal anggaran dalam melakukan audit dan renovasi bangunan madrasah tersebut, dengan tegas, Yaqut menyampaikan akan langsung ditangani oleh Kementeriannya.

"Iya, penganggaran semuanya dari Kemenag. Kita akan menanggung semua kebutuhan yang diperlukan," jelas Yaqut.

Sebelumnya, Yaqut menegaskan jajarannya langsung melakukan renovasi total mulai hari Jumat ini (7/10/2022). Ia menjelaskan hal ini dilakukan guna mengejar proses belajar mengajar agar kembali berjalan normal.

"Saya kira tidak ada pilihan ya, Hari ini kita akan mulai prosesnya (renovasi). Setelah selesai kan nanti kita lihat, tapi hari ini juga akan memulai prosesnya karena kasihan anak-anak juga," jelas Gus Yaqut kepada awak media.

Terkait lokasi sementara belajar mengajar, Yaqut mengungkapkan pihaknya hendak berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia menjelaskan ini dilakukan guna meminjam tanah dekat bangunan MTSN 19 Jakarta yang sekarang berdiri.

"Mungkin tanah sebelah itu saya tanya punya siapa, katanya punya provinsi, nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak Pemprov DKI mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik," kata Yaqut.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement