Evaluasi sarana dan prasarana, kata Fikri, perlu dilakukan bagi sekolah yang ada di daerah rawan bencana.
Menurutnya, kondisi sekolah harus lebih prima lantaran lebih rentan di daerah rawan bencana.
Terkait mitigasi bencana, ia juga menyoroti kesiapsiagaan warga sekolah agar lebih siap ketika bencana mengancam.
Berdasarkan video detik-detik inside ambruknya tembok yang diterima, Fikri berkata, para siswa bermain di tengah banjir yang cukup deras.
Padahal, sambungnya, terdapat ancaman lain yang mengintai anak-anak tersebut seperti terseret arus, tenggelam, atau korsleting listrik.
Atas dasar itu, ia merasa perlunya kesadaran warga sekolah untuk siap siaga terhadap segala potensi bencana yang ada.
"Seharusnya para guru dan kepala sekolah sigap mengarahkan para murid & warga sekolah untuk segera evakuasi,” tuturnya.