SEMARANG - Mahasiswa Magister Susastra Universitas Diponegoro (Undip), Arista Nur Rizki telah menyelesaikan riset tesis hermeneutika yang menggunakan objek teks Babad Diponegoro.
Diketahui teks Babad Diponegoro sendiri telah diakui UNESCO sebagai Memory of The World (MoW) atau Warisan Ingatan Dunia.
Mengutip dari laman resmi Undip, riset yang dilakukan mahasiswa yang akrab dipanggil Arista ini menghasilkan penelitian tesis berjudul 'Lingkaran Hermeneutika Teks Babad Diponegoro dalam Lukisan The Garden of Earthly Prosperity in Ground Zero karya Isur Suroso (Sebuah Pendekatan Hermeneutika Paul Ricouer)'.
Arista mengaku dirinya telah melakukan riset yang sangat panjang untuk menggarap tesisnya ini.
Ia menceritakan kendala yang dihadapi saat riset lapangan adalah harus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, riset tersebut dapat terselesaikan karena dukungan dari keluarga Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (PATRA PADI) sejak awal.