Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tokoh yang Berhasil Membenahi Sistem Pendidikan, Pengaruhnya Sangat Besar

Tika Vidya Utami , Jurnalis-Sabtu, 23 Juli 2022 |16:12 WIB
3 Tokoh yang Berhasil Membenahi Sistem Pendidikan, Pengaruhnya Sangat Besar
3 tokoh yang berhasil membenahi sistem pendidikan/History.com
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah tokoh berhasil membenahi sistem pendidikan. Meskipun para tokoh ini terlahir dari kalangan mampu, namun mereka peduli pada pendidikan dan dapat mengubah sistem pendidikan yang ada.

Di mata mereka, pendidikan bersifat universal dan mempunyai peran penting untuk kemajuan bangsa dan negara.

1. Booker T. Washington

Booker T. Washington lahir di Franklin County, Amerika Serikat pada 5 April 1856. Di tahun 1881, Washington terpilih mengepalai sekolah yang didirikan untuk orang Afrika-Amerika di Tuskegee.

Ia percaya bahwa kepentingan orang kulit hitam di era pasca-rekonstruksi dapat diwujudkan melalui pendidikan kerajinan, keterampilan industri, serta penanaman nilai-nilai kesabaran serta usaha.

Ia berhasil mengubah sekolah tersebut menjadi salah satu lembaga pendidikan paling unggul setingkat perguruan tinggi untuk warga kulit hitam di Amerika selama tiga dasawarsa.

 

2. Horace Mann

 

Horace Mann lahir di Franklin, Massachusetts, Amerika Serikat pada 4 Mei 1796.

Ia adalah pendidik serta penganjur pendidikan publik Amerika Serikat yang percaya bahwa dalam masyarakat demokratis, pendidikan harus bebas serta universal, nonsektarian, demokratis pada metode.

Ia dibesarkan di lingkungan yang identik dengan kemiskinan. Pada usia 20 tahun, ia diterima di Brown University.

Setelah lulus, ia memilih bidang hukum sebagai kariernya. Ketika ia menjabat sebagai perwakilan, senator legislative, serta Sekretaris Dewan Pendidikan di Massachussets, ia menggunakan pengaruhnya untuk memajukan perubahan dalam sistem pendidikan Amerika Serikat.

Man dikenal sebagai penggagas sekolah modern. Ia memastikan setiap anak dapat memiliki akses pendidikan, serta mengalokasikan dana dari pajak daerah untuk mendukung pendidikan gratis.

3. Charlotte Mason

Charlotte Mason lahir pada 1842. Ia adalah seorang guru berkebangsaan Inggris. Ia mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan cara mendidik anak-anak.

Salah satu temuannya adalah metode Charlotte Mason (CM). Metode ini tidak menekankan pada nilai hasil ujian, namun pada karakter agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mulia.

Mason berkeyakinan bahwa anak-anak belajar paling baik melalui buku hidup serta pengalaman nyata daripada dari buku teks.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement