"Senang bisa berkenalan dengan teman-teman baru," tambahnya.
Menurut kakak Nur Aini, di kota Medan sendiri tidak ada sekolah berkebutuhan khusus, oleh sebab itu dirinya bersama pihak keluarga sengaja pindah ke Kota Bandung untuk menemani sang adik bersekolah di situ.
Sementara itu, kepala sekolah mengungkapkan para siswa baru ini sangatlah luar biasa karena mereka sudah bosan dengan pembelajaran secara daring.
"Hari pertama sekolah ini kita mulai dengan MPLS selama satu minggu, mulai hari ini sampai dengan hari Jumat," ungkap Kepala SBLN A Pajajaran.
"Alhamdulillah, dimulai tadi upacara itu semua (siswa) hadir, ini menunjukkan antusiasme dari anak-anak, orangtua, memang menginginkan pembelajaran secara luring. Semangat mereka cukup tinggi, terbukti mereka cukup senang dan mereka membutuhkan satu situasi pembelajaran yang dulu," tambahnya.
Diharapkan dengan adanya PTM 100% ini para siswa lebih bersamangat untuk melakukan pembelajaran.
(Natalia Bulan)