“Akhirnya dia bilang, ‘Ya sudah, ibu naik motor dengan teman saya. Motor ibu saya yang bawa, nanti didorong.”
Keesokan harinya, si pemuda datang lagi ke hotel tempat Bu Sri menginap untuk mengantarkan sepeda motor.
Sampai di situ ceritanya berakhir. Ibu Sri kemudian menjelaskan kepada murid-muridnya, hikmah dari pengalamannya tersebut.
Kontan saja unggahan itu memantik pujian dari warganet. Mereka menilai Ibu Sri sebagai guru yang bijak, tak hanya menilai siswa-siswinya dari nilai-nilai ujian.
(Khafid Mardiyansyah)