5 Sekolah yang Dianggap Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Belajar di Tengah Konflik Perang
Bahkan pada tahun 2018, Kepala Sekolah John Bowne Howard Kwait dituduh melakukan pelecehan terhadap rekan-rekan wanitanya sesama staf pengajar di sekolah, seperti yang dilansir dari New York Post.
3. Spes Bona High School
SMA di Athlone, Cape Town, Afrika Selatan bernama Spes Bona Senior Secondary School atau Space Bona High School mungkin menjadi salah satu sekolah berbahaya.
Mengutip dari Eyewitness News, seorang siswa, yakni Glenrico Martin, mati ditembak pada tahun 2013 oleh sekelompok geng.
Dia tewas setelah menerima tembakan di bagian belakang kepala.
Peristiwa itu membuat sebagian besar siswa tidak masuk sekolah karena orang tua mereka khawatir akan terjadi kasus serupa.
Dua pelaku, Wilston Stoffles dan Jevon Snyman, telah ditangkap aparat dan mereka sama sekali tidak menunjukkan penyesalan di meja pengadilan.
Murid-murid di Spes Bona High School memang sering sekali terlibat kejahatan dan perdagangan gelap.
4. Sourys Al Ammal
Belajar di tengah situasi konflik perang tidak pernah bisa terbayangkan.
Namun ini terjadi di salah satu sekolah di Suriah, Sourys Al Ammal. Banyak bagian dari gedung sekolah hancur akibat serangan udara pesawat tempur, ataupun pesawat tempur yang bolak-balik terbang di atas sekolah yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman bagi para murid.
Meskipun demikian, kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan.
5. Alcapulo School
Sekolah dua lantai di Alcapulo, Meksiko ini berada di perbatasan lingkungan Simon Bolibar dan Zapata, dua daerah paling berbahaya di pinggiran Acapulo dan jadi kota paling kejam di Meksiko.
Di sekolah ini, murid-muridnya sudah terbiasa melakukan kekerasan, pemerasan guru, penganiayaan, hingga bandar narkoba.
Mengutip dari situs Insight Crime, dua guru tewas pada Agustus dan September 2014 sehingga menimbulkan rasa cemas bagi para orangtua murid.
Bahkan ketika pembelajaran berlangsung, polisi dan tentara melakukan penjagaan untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
(bul)
(Rani Hardjanti)
