Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Macam Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia, Nomor 2 Lewat Pernikahan

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 21 April 2022 |11:59 WIB
5 Macam Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia, Nomor 2 Lewat Pernikahan
Penyebaran Agama Islam di Indonesia (Foto:Okezone)
A
A
A

2. Pernikahan
Pernikahan punya peran penting dalam penyebaran Islam. Hal ini dikarenakan pedagang tersebut memberikan syarat supaya calon istri mereka memeluk agama Islam terlebih dahulu. Nantinya, anak-anak hasil pernikahan menganut agama Islam seperti kedua orang tuanya.
Pernikahan seperti ini sering terjadi kaum bangsawan atau raja. Ini memiliki dampak yang lebih besar bagi penyebaran Islam. Anggota-anggota istana lainnya semakin banyak pula yang memeluk agama Islam. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha perlahan beralih menjadi bercorak Islam.
3. Pendidikan
Penyebaran agama Islam tidak bisa lepas dari dari dakwah para ulama, kiai dan guru agama. Para tokoh agama inilah memperkenalkan agama Islam dan juga membuat sesuatu pendidikan tentang agama Islam. Lalu terdapat pula para kiai dan ulama yang dijadikan sebagai penasihat serta guru agama di kerajaan kerajaan. Kyai Dukuh adalah guru Maulana Yusuf di Kerajaan Banten dan Syekh Yusuf merupakan penasihat agama Sultan Ageng Tirtayasa di Kerajaan Banten
4. Kesenian
Media kesenian seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra termasuk punya pperan dalam menyebarkan Islam Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya kitab primbon pada abad ke-16 M yang disusun oleh Sunan Bonang. Namun kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah tetapi diperkaya oleh seni Islam yang membentuk sebuah akulturasi.
5. Politik
Setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama. 

2. Pernikahan
Pernikahan punya peran penting dalam penyebaran Islam. Hal ini dikarenakan pedagang tersebut memberikan syarat supaya calon istri mereka memeluk agama Islam terlebih dahulu. Nantinya, anak-anak hasil pernikahan menganut agama Islam seperti kedua orang tuanya.

Pernikahan seperti ini sering terjadi kaum bangsawan atau raja. Ini memiliki dampak yang lebih besar bagi penyebaran Islam. Anggota-anggota istana lainnya semakin banyak pula yang memeluk agama Islam. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha perlahan beralih menjadi bercorak Islam.


3. Pendidikan

Penyebaran agama Islam tidak bisa lepas dari dari dakwah para ulama, kiai dan guru agama. Para tokoh agama inilah memperkenalkan agama Islam dan juga membuat sesuatu pendidikan tentang agama Islam. Lalu terdapat pula para kiai dan ulama yang dijadikan sebagai penasihat serta guru agama di kerajaan kerajaan. Kyai Dukuh adalah guru Maulana Yusuf di Kerajaan Banten dan Syekh Yusuf merupakan penasihat agama Sultan Ageng Tirtayasa di Kerajaan Banten. 


4. Kesenian

Media kesenian seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra termasuk punya pperan dalam menyebarkan Islam Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya kitab primbon pada abad ke-16 M yang disusun oleh Sunan Bonang. Namun kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah tetapi diperkaya oleh seni Islam yang membentuk sebuah akulturasi.


5. Politik

Setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama. (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement