7 Hoaks Seputar UTBK SBMPTN 2022, Jangan Sampai Terjebak!

JAKARTA - Ada beberapa hoaks seputar UTBK SBMPTN 2022. Tahap pendaftaran UBTK-SBMPTN 2022 yang telah dibuka sejak 23 Maret 2022. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pelaksanaan UTBK-SBMPTN yang akan dilaksanakan dalam dua gelombang.

Gelombang I akan dilaksanakan pada 17 Mei – 23 Mei 2022, sedangkan gelombang II akan dilaksanakan pada 28 Mei – 03 Juni 2022.

Calon peserta perlu mengetahui seluruh informasi mengenai UTBK-SBMPTN 2022 tersebut. Calon peserta juga harus mengetahui mana informasi yang benar dan mana yang salah. Berikut rangkuman hoaks dan fakta UTBK-SBMPTN 2022:

Hoaks:

1. Calon peserta UTBK-SBMPTN harus memilih pusat UTBK sesuai dengan prodi dan PTN yang dipilih.

2. Calon peserta hanya cukup mendaftar secara online dan langsung membayar melalui Bank mitra LTMPT.

3. Calon peserta UTBK-SBMPTN dapat memilih sendiri kelompok ujian.

4. Peserta hanya dapat memilih dua program studi Saintek dan dua program studi Soshum.

5. Calon peserta memilih program studi hanya dari PTN saja, atau politeknik saja, atau hanya dari PTKIN saja.

6. Biaya UTBK sama semua untuk seluruh kelompok ujian dan membayar langsung pada saat ujian.

7. Calon peserta dapat menentukan gelombang, jadwal dan sesi UTBK sendiri.

Fakta:

1. Calon peserta UTBK disarankan untuk memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili di mana peserta sekarang tinggal atau berada.

2. Calon peserta UTBK-SBMPTN 2022 wajib menyelesaikan pendaftaran hingga mencetak kartu peserta UTBK-SBMPTN 2022, guna mengetahui nomor peserta, gelombang, tanggal dan waktu ujian.

3. Calon peserta akan otomatis dikelompokkan oleh sistem pada jenis ujian sesuai dengan pilihan prodi.

4. Peserta UTBK-SBMPTN 2022 dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN. Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 pemegang KIP-Kuliah, tidak dapat memilih PTN maupun prodi di bawah Kementerian Agama (UIN).

5. Calon peserta boleh memilih dua prodi kombinasi antara PTN/Politeknik, atau PTN/PTKIN, atau Poltek/PTKIN, atau keduanya berasal dari PTN/PTKIN/Poltek. (Peserta UTBK-SBMPTN 2022 pemegang KIP-Kuliah, tidak dapat mmeilih PTKIN).

6. Biaya UTBK 2022 sebagai berikut:

- Kelompok ujian Saintek/Soshum : Rp 200 ribu

- Kelompok ujian campuran : Rp 300 ribu

Biaya tersebut dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN dan BRI. Bagi calon peserta KIP-Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya pendaftaran.

7. Peserta UTBK 2022 hanya dapat memilih pusat UTBK saja, sedangkan untuk gelombang, jadwal dan sesi ujian akan diatur otomatis oleh sistem. Jadwal dan sesi UTBK bisa dilihat saat peserta mencetak kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2022. 

(Widi Agustian)