Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi Sekolah, Puluhan Siswa di Lumajang Digendong Orangtua Seberangi Lahar Dingin Semeru

Yayan Nugroho , Jurnalis-Senin, 07 Maret 2022 |16:29 WIB
Demi Sekolah, Puluhan Siswa di Lumajang Digendong Orangtua Seberangi Lahar Dingin Semeru
Siswa SD di Lumajang harus digendong orangtua ke sekolah seberang lahar dingin Gunung Semeru (Foto: Yayan Nugroho)
A
A
A

Sedikitnya ada 42 murid SD yang tinggal di Dusun Sumberlangsep dan setiap berangkat dan pulang sekolah harus menyeberangi jalur lahar Gunung Semeru.

Para murid dan orangtua berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang segera membangun jembatan penghubung Dusun Sumberlangsep dan Desa Jugosari agar mobilitas warga kembali normal.

"Sekarang orangtuanya antar ke sekolah diseberangkan setiap pagi, kalau pulang sekolah orangtua menanti di seberang sungai. Mereka kebanyakan digendong orangtuanya," ujar Guru SDN Jugosari 03, Eriawati.

Sementara itu, sejak jembatan jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru, 125 kepala keluarga atau 470 warga yang tinggal di Dusun Sumberlangsep terisolir untuk sampai di desa seberang warga harus bertaruh nyawa menyeberangi jalur lahar dingin Sungai Regoyo.

"Diantar sama bapak, arusnya deras. Harapannya jembatan dibangun," ujar siswa SDN Jugosari O3, Vito.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement