TORAJA UTARA - Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di Toraja Utara, Sulawesi Selatan terpaksa bertaruh nyawa melewati jembatan yang sudah nyaris putus setiap harinya demi menuntut ilmu dan menggapai cita-cita. Jembatan bambu tersebut adalah satu-satunya akses utama menuju ke sekolah.
Setiap harinya ratusan siswa SDN 6 Balusu yang berada di Lembang Lilikira’ Ao Gading, Kecamatan Balusu, Toraja Utara terpaksa bertarung nyawa menantang maut untuk ke sekolah menuntut ilmu. Jembatan utama yang terbuat dari bambu rusak parah dan nyaris putus.
Setiap pagi dan siang hari saat para siswa pergi dan pulang sekolah, mereka harus melewati tumpukan bambu yang dibuat menjadi jembatan. Kondisi jembatan yang rusak dan nyaris putus tersebut membuat kaki-kaki kecil mereka sangat berhati-hati ketika melintas di atas jembatan bamboo karena sangat membahayakan nyawa.
Baca juga: Viral Siswa SD Melintasi Jembatan Bambu yang Rusak Parah Demi Bersekolah
Situasi semakin menyedihkan saat air sungai banjir dan meluap yang membuat ratusan siswa dan guru terpaksa harus diliburkan karena sangat membahayakan nyawa. Apalagi kondisi jembatan bambu yang sudah rusak dan nyaris putus.
Baca juga: Sekolah Nyaris Ambruk, Siswa SD Tetap Semangat Belajar