JAKARTA - Membaca merupakan aspek penting bagi kemajuan sebuah negara. Semakin tinggi minat membaca yang dimiliki penduduknya, maka akan semakin tinggi pula kemajuan yang dicapai negara. Lewat membaca, ilmu pengetahuan dan teknologi akan mudah dikuasai.
Ada beberapa indikator yang bisa diperhatikan dalam mengukur minat baca. Dalam artikel bertajuk ‘Hubungan Minat Baca dengan Efikasi Diri di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga’, disebutkan bahwa salah satu indikator minat baca adalah frekuensi seseorang ketika membaca bahan bacaan pada periode tertentu.
Artinya, lama waktu membaca juga bisa dijadikan indikator dalam menentukan minat baca. Lantas, terkait lama membaca, negara mana saja yang masyarakatnya memiliki minat baca tinggi? Berikut daftarnya.
• India
Masyarakat India rata-rata menghabiskan waktunya untuk membaca sebanyak 10 jam 42 menit per minggu. Sebagian besar, mereka membaca informasi daring melalui perangkat elektronik.
• Thailand
Tak berbeda jauh dengan India, masyarakat Thailand menghabiskan waktu selama 9 jam 24 menit dalam seminggu untuk membaca. Sekitar 88% warga negeri Gajah Putih itu meluangkan waktunya selama 28 menit per hari untuk membaca buku fisik atau tercetak. Namun demikian, masyarakat yang membaca buku tercetak terus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan buku digital.
