JAKARTA - Bagaimana cara melestarikan karya seni daerah? Tentunya hal tersebut sering ditanyakan karena karya seni daerah merupakan salah satu cabang seni rupa yang mempunyai ciri khas dari latar belakang sejarah pada suatu daerah. Umumnya karya seni daerah menjadi identitas dari suatu daerah.
Hanya saja di era digital ini, karya seni daerah mulai tergerus zaman lantaran kalah akan eksistensi budaya barat yang mulai merambat. Agar tetap eksis, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan karya seni daerah agar tidak musnah begitu saja ditelan zaman.
Lantas, bagaimana cara melestarikan karya seni daerah di era digital ini? Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman berikut ini.
Baca juga: Deretan Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia, Ada yang Sudah Mendunia
1. Mengenal dan mempelajari karya seni daerah
Perlu dipahami, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan karya seni daerah yaitu melalui informasi di buku, lembaga formal seperti sekolah dan juga melalui media televisi atau pun platform sosial media.
Umumnya, jika suatu karya seni sudah dikenal di lingkungan daerah, rasa ingin tahu dan belajar terhadap karya seni tersebut akan muncul. Maka dari itu, perlu adanya pemberian informasi secara masif di berbagai lini masa tentang karya seni daerah harus mulai diperhatikan.
Baca juga: Strategi Revitalisasi Seni Tradisi
2. Dokumentasi lewat foto atau video
Di era digital saat ini, salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melestarikan karya seni daerah adalah dengan mendokumentasikan. Dokumentasi tersebut bisa dilakukan setiap ada pementasan atau pertunjukan karya seni daerah baik melalui foto maupun video.
Sebagaimana yang diketahui, foto dan video menjadi salah satu unsur dokumentasi terbaik yang tak akan tergerus oleh waktu. Terlebih di era digital seperti sekarang ini, foto atau video dapat tersimpan rapi tanpa khawatir datanya akan rusak.