Polisi dan Pemkot Cirebon Ajak Siswa Deklarasi Tolak Tawuran
CIREBON - Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, bersama pemerintah daerah (pemda) mengajak siswa untuk mendeklarasikan diri menolak tawuran dan geng motor agar tercipta keamanan, karena setelah penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) sering terjadi kasus itu yang menimbulkan korban.
"Kami mengajak semua siswa yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota untuk bersama-sama deklarasikan tolak tawuran," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Senin.
Fahri mengatakan tawuran antar-pelajar setelah diterapkan PTM 100 persen di Cirebon, kerap marak terjadi, dan bahkan sering kali menimbulkan korban.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Sekolah yang Pelajarnya Terlibat Tawuran di Palmerah
Selain itu lanjut Fahri, aksi geng motor pun kembali marak dengan sudah berjalan nya PTM, dan pelakunya rerata merupakan usia pelajar.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pelajar terutama yang kerap tawuran bersama-sama mendeklarasikan agar tolak tawuran dan geng motor dengan menjadikan duta.
Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bekasi Telan Korban Tewas, 6 Orang Ditangkap
