JAKARTA - Angka penularan Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Apalagi varian Omicron, data terakhir ada 1.313 warga DKI terinfeksi.
Banyak pihak meminta Pemprov DKI menutup sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya telah mempertimbangkan Pembelaharan Tatap Muka (PTM).
"Kami mempertimbangjan semua masukan, apakah secara formal melalui lembaga organisasi atau pribadi pribadi warga jakarta yang ingin agar evalusi terkait PTM kami akan pertimbangkan kami terus melakukan monitoring, pengawasan, dan evaluasi terkait PTM 100 persen terbatas," ungkapnya di Balai Kota DKI, Senin (24/1/2022).
Ia menegaskan, PTM 100 persen di Jakarta sudah mengikuti kebijakan daripada pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek.
"Di antaranya disyaratkan adalah provinsi di level 1 atau 2. Jakarta memenuhi syarat level 2 kemudian syarat lain vaksin tenaga pendidikan di atas 80 persen, lansia di atas 50 persen, jakarta vaksinnya lebih dari 91 persen tenaga kependidikannya, lnsia di atas 71 persen bahkan peserta didik sudah 98 persen artinya jakarta memenuhi syarat," tambah Ariza.