Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ritual Seks Gunung Kemukus Dinilai Hanya Akal-akalan, Begini Hasil Kajian UGM

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2021 |11:11 WIB
Ritual Seks Gunung Kemukus Dinilai Hanya Akal-akalan, Begini Hasil Kajian UGM
Gunung Kemukus. (Foto: Solopos)
A
A
A

Praktik ritual seks di Makam Pangeran Samudro tersebut dilegitimasi oleh tafsir yang sengaja dibelokkan oleh beberapa orang tentang riwayat dan wasiat Pangeran Samudro.

Menurut juru kunci makam, Pangeran Samudro adalah putra Raja Terakhir Majapahit yang melakukan perjalanan mencari sanak-saudaranya. Dalam perjalanan itulah Pangeran Samudro wafat dan berwasiat bahwa siapa saja yang nantinya datang berziarah harus mempunyai hati yang senang, percaya, dan mantap seperti akan datang ke rumah kekasihnya.

Baca juga: Mitos Ritual Seks untuk Pesugihan di Gunung Kemukus, Begini Kisah Dewi Ontrowulan dan Pangeran Samodro!

“Wasiat itulah yang disalahtafsirkan oleh beberapa orang ngalap berkah di Makam pangeran Samudro harus berhubungan badan,” papar Taufiqurrahman, dilansir dari laman UGM.

Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, ada beberapa orang yang mempunyai kepentingan terkait pelaksanaan ritual seks tersebut. Mereka secara ekonomis diuntungkan berkat adanya praktik ritual seks itu, sehingga secara sadar mereka berupaya agar mitos yang mengharuskan peziarah Makam Pangeran Samudro untuk melakukan ritual seks bisa tetap bertahan dan dipercaya sebagai sesuatu yang sah di masyarakat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement