JAKARTA - Universitas Negeri Semarang (UNNES) siap memulai perkuliahan tatap muka (PTM) di tengah 'New Normal' dengan menerapkan model pembelajaran hybrid awal pekan ini. Sejumlah protokol kesehatan (prokes) ketat pun disiapkan agar kampus tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.
“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” katanya melansir laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Jurusan di Unnes yang Sepi Peminat, Ada Fisika!
Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.
“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.
Baca juga: KBRI Singapura Gandeng UNNES Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan PMI di Negeri Singa
UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.