Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Aksara Dunia, dari Tertua hingga Terindah

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Kamis, 09 September 2021 |11:18 WIB
6 Aksara Dunia, dari Tertua hingga Terindah
A
A
A

JAKARTA - Pada 8 September 2021 seluruh dunia memperingati Hari Aksara Internasional (HAI). Peringatan HAI ini sejatinya untuk mengingatkan publik akan pentingnya literasi yang menjadi bekal dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan meraih pengalaman baru.

Dikutip dari instagram Kemendikbudristek di @kemdikbud.ri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V Daring, aksara berarti sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran.

Kemendikbudristek pun merangkum aksara yang tertua, termuda, tersulit, terbanyak digunakan, terunik, dan terindah di dunia untuk memperluas pengetahuan kita. Simak infonya dibawah ini.

1. Aksara Tertua

Aksara Paku merupakan aksara tertua di dunia yang muncul pada sekitar 3.000 tahun lalu di lembah Sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak). Aksara tersebut dikembangkan oleh bangsa Sumeria dan menjadi cikal bakal terciptanya seluruh jenis aksara di dunia

2. Aksara Termuda

Aksara Hangeul yang dipakai oleh masyarakat Korea merupakan aksara termuda di dunia. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong (1397-1450) pada 1443 masa Dinasti Joseon

3. Aksara Tersulit

Aksara tersulit di dunia adalah bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin memiliki beberapa dialek. Baik Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana dan Hanyu Piyin (Dialek di Cina bagian utara). Setiap dialek memiliki aksara yang berbeda-beda

Baca Juga : IPB University Bikin Robot Pemanen Melon

4. Aksara Terbanyak Digunakan

Aksara Latin atau alfabet memiliki pengguna terbanyak di dunia. Pada sekitar 2.500 tahun lalu alfabet digunakan oleh bangsa Semit. Kemudian aksara tersebut dikenal sebagai aksara Romawi hingga berkembang menjadi alfabet Inggris dengan 26 huruf yang digunakan sampai sekarang

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement