Hal yang menjadi pokok perhatian, menurutnya, adalah bagi sivitas yang melanggan akun personal namun dibiayai oleh RKA IPB University, harus segera ditutup dan migrasi ke academic enterprise zoom service.
Dan credit zoom juga wajib ditransfer ke academic enterprise zoom service miliki IPB University. Mekanisme transfer kreditnya disarankan dengan skema refund to account yakni dikreditkan langsung ke billing milik IPB University karena lebih mudah.
“Karena mulai sekarang akun zoom akan melekat secara personal pada para dosen, maka diharapkan Anda harus akrab dengan fitur-fitur yang ada di video conference ini,” ungkapnya.
Dean Apriana Ramadhan, SKom, MKom, Asisten Direktur Sistem Informasi DSITD menyebutkan bahwa benefit akun zoom tersebut tidak hanya dimanfaatkan bagi perkuliahan namun dapat dimanfaatkan pula untuk belajar kelompok.
Manfaat lainnya adalah terdapat class meeting bagi perkuliahan umum dan dapat digunakan bergantian. Dosen juga dapat berkolaborasi antar mata kuliah dengan penggunaan alternate host. Untuk teknisnya akan diajarkan lebih lanjut.
Pemberian akun zoom premium tersebut tidak hanya ditujukan bagi dosen tetap PNS (Pegawai Negeri Sipil) namun juga dosen tetap non PNS yang masih aktif dan dosen yang telah pensiun namun memiliki NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus). Penggunaan akun juga ditujukan bagi mahasiswa yang masih aktif dan statusnya dapat dilihat melalui SIMAK. (din)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)
