Kemendikbudristek Akan Membentuk Karakter Siswa Melalui Profil Pelajar Pancasila
Hendarman menjelaskan melalui Profil Pelajar Pancasila anak-anak dapat memiliki sikap berkebinekaan global yang memiliki rasa saling menghargai, membentuk budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya leluhur bangsa.
“Elemen kunci berkebinekaan global itu mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan interaksi antarbudaya, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan,” kata dia.
Ia berharap melalui Profil Pelajar Pancasila yang dapat membentuk sikap kebinekaan global, anak-anak bangsa dapat terus belajar sesuai dengan nilai yang ada dalam Pancasila dan mampu bersaing dengan dunia global.
Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih mengatakan Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu semangat yang harus dibangun bersama, agar anak-anak di SD dapat disiapkan untuk menjadi pribadi yang kuat dan memiliki kemampuan literasi dasar.
“Enam literasi dasar yang harus dimiliki anak-anak kita dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Mengapa? karena anak-anak Sekolah Dasar merupakan fondasi sebelum anak-anak kita melakukan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan guru harus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kreativitas, agar anak-anak mendapatkan hak pembelajaran dan hak belajar, sedangkan orang tua harus menjadi model dalam menyiapkan karakter anak dimulai dari rumah.
“Tentunya harus ada komunikasi, kolaborasi yang baik antara sekolah dan rumah. Agar anak-anak kita tersiapkan karakternya. Mempersiapkan sebagai kepemilikan anak-anak kita terhadap Profil Pelajar Pancasila,” kata dia.
(Rani Hardjanti)
