JAKARTA - Saat ini era digital sudah mengubah kebiasaan manusia. Di mana masyarakat menjadi sangat bergantung dengan gadget dan selalu bersinggungan dengan internet, khususnya media sosial (medsos).
Kendati demikian, Founder ICT Watch Donny BU menyatakan, medsos memiliki banyak informasi yang berupa hoax. Hal ini yang membuat kerugian. Apalagi pengguna internet di Indonesia sangat besar mencapai 132 juta, melebihi jumlah penduduk di Thailand dan Singapura.
Penyebaran hoax pun bisa langsung cepat tersebar, bila tidak disikapi dengan kritis. Oleh sebab itu, penting untuk mampu menangani hoax dengan tepat.
"Jadi waktu dapat informasi yang tidak pasti jangan langsung disebarkan. Bahkan bila itu ke grup chat dengan alasan bertanya 'benar apa enggak' infonya, karena itu sama saja sudah menyebarkan dan bisa dikenakan UU ITE," ujar dia dalam diskusi di acara Okezone Goes to Campus, Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Baca Juga : Okezone Goes to Campus, Perkenalkan Live Streaming Media Online
Bila ingin memastikan kebenaran sebuah informasi yang tersebar, hal yang paling tepat dilakukan menurutnya, dengan menanyakannya pada pihak yang berwenang atau yang benar-benar berkompeten dalam hal tersebut.
"Karena kalau share dengan alasan tanya, nanti itu di-share lagi oleh orang lain ke tempat lain, lama-lama tersebar luas dan orang akhirnya akan berpikir itu jadi informasi yang benar," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Broadcasting UMB Dr Afdal Makkuraga Putra menyatakan, salah satu hal yang dilakukan untuk melawan penyebaran hoax adalah dengan melihat dari informasi tersebut.
Seperti pada pemberitaan yang tersebar di medsos, penting untuk melihat judul berita apakah provokatif atau tidak. Kemudian, perlu melihat sumber berita tersebut dan memastikan citra media tersebut.
Baca Juga : Okezone Goes to Campus Sapa Universitas Mercu Buana
"Kalau dari media abal-abal mesti diwaspadai. Dan pastinya angan langsung share begitu saja, yang ada kita jadi bagian penyebar berita-berita palsu," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, Wakil Pemimpin Redaksi Okezone Fetra Hariandja menyatakan, sebagai media online mainstream tentu pemberitaan harus melalui proses verifikasi sehingga yang disampaikan adalah fakta. Hal ini menjadi bagian terpenting untuk melawan hoax.
Follow Berita Okezone di Google News