Rencana Rombel Naik Jadi 50 Siswa Bikin Guru Resah

JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DISDIK JABAR menaikkan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) dari 36 menjadi 50 siswa menuai keresahan dari kalangan guru. Tenaga pendidik merasa keberatan karena akan menurukan efektivitas pembelajaran.

Dilansir dari akun Instagram @depok24jam salah satu guru di Jawa Barat, mengeluhkan adanya kebijakan yang menambah rombel menjadi 50 siswa/kelas. Menurutnya, satu kelas idealnya berisi 36 siswa ini juga sesuai dengan Undang-Undang yang ada.

"Kebijakan PEMPROV dan DISDIK JABAR yang ingin menaikkan jumlah rombel kelas, yang idealnya sesuai undang-undang itu 36 siswa/kelas sekarang PEMPROV JABAR ingin menaikkan menjadi 50 siswa/kelas. Saya, sebagai guru keberatan karena fasilitas di sekolah kurang memadai. Terkadang, 36 siswa/kelas saja kami sebagai guru masih suka miss dengan beberapa siswa," ujar salah satu guru pada postingan akun Instagram @depok24jam, dikutip Senin (30/6/2025).

Tidak hanya menurunkan kualitas pembelajaran, fasilitas yang kurang memadai juga dinilai menjadi salah satu alasan kebijakan ini dinilai tidak efektif. Banyak netizen yang berkomentar dan mengusulkan untuk menambah kelas daripada harus menambah rombel menjadi 50 siswa/kelas.

Kebijakan ini masih kemungkinan akan dilaksanakan tahun ajaran baru ini. Namun kepastian tentang kebijakan ini masih dalam proses pengkajian, "Saat ini masih sedang dirapatkan oleh masing-masing KCD dan kepala sekolah di Jawa Barat. Untuk peraturan pastinya belum ada karena menunggu hasil rapat." tutup salah satu guru pada postingan akun Instagram @depok24jam.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)