Kota-kota tersebut berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan babak penyisihan Regional Series secara langsung, di mana setiap regional akan melahirkan tiga juara, dengan juara pertama berhak mewakili wilayahnya pada Grand Final yang akan diadakan di Jakarta.
Sebagai kota ke-10 pelaksanaan babak Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, dihadirkan beberapa seniman dan sosok terkemuka menjadi juri kompetisi dari Kota Yogyakarta, yaitu Pulung Jati (Seniman asal Yogyakarta sekaligus Founder Pulung Dance Studio Yogyakarta), Sandhidea Cahyo Narpati (Seniman asal Malang dan Founder Ngalambeksa Community), dan Timbol Hiphop (Koreografer dan Owner Timeless Dance Studio).
Kompetisi tari ini juga dihadiri dan ditonton oleh beberapa seniman ternama Tanah Air, seperti Butet Kartaredjasa, Eross Candra dan GKR Bendara. “Hari ini melihat beberapa pertunjukan dari generasi SMA dan juga ada dari generasi mahasiswa. Luar biasa melihat potensi dari Jogja, dari segi umur mereka masih muda. Tadi saya sempet deg-degan juga, tapi yang pasti hari ini juri pasti kewalahan,” ucap GKR Bendara.
Terpilih 1 perwakilan sekolah dan universitas yang mewakili Yogyakarta. Pada kategori SMA/SMK sederajat, juara pertama diraih grup tari D’One Dance perwakilan dari SMA Negeri 1 Sleman. Sedangkan pada kategori Mahasiswa, diwakili oleh grup Cecakal, perwakilan dari Institut Seni Indonesia.
Nantinya, mereka akan mewakili regional dalam babak Grand Final yang akan digelar di Jakarta pada April mendatang. Di sana, mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya, menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik untuk merebut gelar juara nasional iForte National Dance Competition. Ajang bergengsi ini menjadi peluang besar bagi mereka untuk membawa nama baik daerah sekaligus mempersembahkan keindahan budaya melalui tarian.
(Agustina Wulandari )