JAKARTA - Ada 50 contoh soal SKD CPNS lengkap dengan jawabannya menarik dikulik. Terlebih pelamar bersiap untuk berlatih dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Hal ini dilakukan agar bisa lolos tahapan selanjutnya. Apalagi, tahun ini pemerintah membukan lowongan CPNS.
Berikut 50 contoh soal SKD CPNS lengkap dengan jawabannya:
1. KENDALA
A. Pendukung
B. Bimbingan
C. Kekerasan
D. Manifestasi
(Jawaban: A. Pendukung)
2. 7,5 : 2,5 - (2/4 x 3/4) = ...
A. 5,050
B. 4,252
C. 3,605
D. 2,625
(Jawaban: D. 2,625)
3. Dua puluh tahun yang akan datang, umur Endang sama dengan dua kali umur Raihan. Sepuluh tahun yang lalu, umur Endang sama dengan tiga kali umur Raihan. Berapa jumlah umur mereka sekarang ?
A. 70
B. 90
C. 100
D. 140
E. 150
(Jawaban: D 140)
4. Jika X adalah 3,87 persen dari 2,475 dan Y adalah 24,75 persen dari 3,870 maka….
A. x
B. x>y
C. x=y
D. 2x<3y>
E. hubungan x dan y tidak dapat ditentukan
(Jawaban: A. x)
5. Nama lain dari BPUPKI adalah:
A. Dokuritsu Junbi Cosakai
B. Enkyu Gurupu Kenkyu
C. Kodomo No Oasobi
D. Gakusei Junbi Cosakai
(Jawaban: A. Dokuritsu Junbi Cosakai)
6. Setelah pendirian BPUPKI dan berjalan lahirlah Piagam Jakarta pada tanggal¦
A. 1 Maret 1945
B. 29 Mei 1945
C. 1 Juni 1945
D. 22 Juni 1945
(Jawaban: D. 22 Juni 1945)
7. Bila Bima menyukai tenis maka pernyataan berikut yang salah adalah…
A. Cecep menyukai voli
B. Entin menyukai voli
C. Dedy menyukai basket
D. Asih menyukai voli
E. Dedy menyukai voli
(jawaban: D. Asih menyukai voli)
8. Laut:... = Kabupaten:...
A. Pulau - Peta
B. Ikan - Daerah
C. Air - Wilayah
D. Nelayan - Bupati
E. Samudera - Provinsi
Jawaban: E
9. Bulan:Bumi = Bumi:...
A. Tata surya
B. Planet
C. Bintang
D. Matahari
E. Bulan
Jawaban: D
10. BEBATUAN terhadap Geologi seperti BENIH terhadap
A. Ilmu pengetahuan
B. Hortikultura
C. Biologi
D. Atom
E. Batu
Jawaban: B
Wacana 1
Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi-jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.
Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.
Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan. "Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini. "Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.
Kami tersihir dalam senyap. Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar "UPT Bel" (Unit Penambangan Timah Belitong)-jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.
(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Hirata)