Paduan Suara Indonesia Borong 22 Medali di Singapore International Choral Festival 2024

Ghanny Rachmansyah S, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 10:00 WIB
Paduan Suara Indonesia Raih Medali di Singapura. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Sebelas kelompok paduan suara Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan memborong 15 medali emas, 6 medali silver, 1 medali perunggu, dan penghargaan konduktor terbaik di Singapore International Choral Festival 2024 yang diselenggarakan di National University of Singapore.

Dari babak penyisihan, dipilih 7 tim terbaik yaitu One Voice Spensabaya SMPN 1 Surabaya (Indonesia), Padjadjaran University Choir-Bandung (Indonesia), Sonitus Caeli Youth Choir-SMA Pangudi Luhur Jakarta (Indonesia), Petra Christian University Choir-Surabaya (Indonesia), Eunoia Junior College Choir (Singapore), Shanghai Little Star Choir (Cina), dan Sola Gratia Chorale (Filipina) untuk berlaga pada malam Grand Prix di Esplanade Hall.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura memberi apresiasi atas kerja keras dan ketekunan dalam menyiapkan performa yang terbaik. Dominasi peserta dari Indonesia menunjukkan potensi dan kekuatan Indonesia pada event internasional ini.

“Empat finalis dari Indonesia tampil menawan dan meraih penghargaan emas serta konduktor terbaik pada Singapore international Choral Festival 2024. Penampilan luar biasa,“ ujar Duta Besar Luar Biasa & Berkuasa Penuh KBRI Singapura Suryo Pratomo, Jumat (2/8/2024).

Malam Grand Prix mengubah Esplanade Concert Hall seperti stasiun sepakbola saat ratusan peserta dari Indonesia meneriakkan yel-yel “Indonesia…Indonesia” saat panitia mengumumkan para pemenang di setiap kategori, seperti kebiasaan suporter sepak bola Indonesia saat berlaga.

Secara umum Indonesia memperoleh medali emas pada kategori :

A2 oleh One Voice Spensabaya dan Sonitus Caeli Youth Choir

A3 oleh Petra Christian University Choir

B1 oleh Libels Voice Youth Choir

B2 oleh Petra Christian University Choir

B3 oleh Nafiri Choir GPIB Paulus Jakarta, North Sulawesi GMIM Youth Choir, Paduan Suara Gita Swara Jaya, dan Padjadjaran University Choir

F oleh Libels Youth Choir, Smamda Voice, dan Petra Christian University Choir

S oleh North Sulawesi GMIM Youth Choir, Paduan Suara Gita Swara Jaya, dan Padjadjaran University Choir

"Saya terpukau dengan penampilan para peserta dari Indonesia yang seakan-akan mengubah pandangan tradisional saya mengenai paduan suara. Saya melihat sebuah pertunjukan seni drama musikal singkat yang membuat saya mengalami petualangan suara dan visual sekaligus," ujar Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Singapura Satrya Wibawa.

Pada malam Grand Prix itu Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran tampil luar biasa dengan menampilkan Fajar dan Senja II oleh Ken Steven dan Malin arr. Budi S Utomo, disusul penampilan luar biasa Universitas Kristen Petra yang membawakan Soleram arr. Ily Matthew dan Pal-So-Seong oleh Hyowon Woo.

Paduan suara Sonitus Caeli Youth Choir (SMA Pangudi Luhur) mengejutkan penonton dengan penampilan Ikimilikiliklik oleh Tobin Stokes dan Tari Sanghyang Dedari arr. Agustinus Bambang Jusana. Serta tentu saja yang tak kalah mempesona, penampilan One Voice SMP 1 Surabaya yang menampilkan Panta Rhei oleh Jim Papoulis arr. Francisco J Núñez dan Luk Luk Lumbung arr. Budi Susanto.

“Visi dan Misi saya adalah untuk memberi warna lain di dunia paduan suara Indonesia, karena dulu saya sampai ketiduran ketika menonton paduan suara,” jelas Dinar Primasti, konduktor One Voice Spensabaya.

“Makanya sekarang saya berada di dunia paduan suara, saya ingin memberi tahu orang-orang seperti saya, yang mudah mengantuk ketika menonton paduan suara, bahwa paduan suara tidak membosankan.”tambah alumni Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga angkatan 2002. Jadi bisa dinikmati juga seperti musik-musik pada umumnya” ucap dinarprimasti yang juga penerima penghargaan Konduktor Terbaik pada festival ini.

Singapore International Choral Festival (SICF) merupakan festival paduan suara lokal dan regional tahunan yang telah berjalan sejak 2014 silam. SICF menjadi wadah pertemuan bagi konduktor dan paduan suara dari berbagai negara. Pemenang SICF 2024 akan maju menjadi representasi SICF pada 4th Asia Choral Grand Prix Champion yang akan dilaksanakan di tahun 2025 di Singapura.

Dalam sejarahnya, SICF selalu mendatangkan pakar paduan suara dari seluruh belahan dunia sebagai panel juri. Tahun ini, SICF memperkenalkan sebelas juri yang kompeten, beberapa diantaranya adalah Jonathan Velasco asal Filipina yang telah memenangkan banyak kompetisi paduan suara di Eropa dan Filipina. Kemudian ada Elisenda Carrasco i Ribot asal Spanyol, seorang konduktor yang telah menuntaskan seluruh komposisi musik level tertinggi. Elisenda juga mengajar dan memimpin paduan suara anak selama 30 tahun lamanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya