Hari Ibu 2023, Ini 5 Peran Ibu Dukung Pendidikan Anak Sejak Dini

JAKARTA - Ibu merupakan sosok yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak-anaknya. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pola asuh dan perlakuan orang tua dalam kehidupan mereka. Lantas, bagaimana peran Ibu dalam perkembangan anak?

Melansir dari Healthway Medical, Kamis (21/12/2023), anak-anak dalam masa pertumbuhan banyak belajar dari perilaku orang di sekitarnya. Jendela pembelajaran anak berusia dini, akan membentuk karakter dan berpengaruh pada perkembangannya. Untuk itu, kehadiran orang tua, terutama ibu, sangat penting untuk menjadi role model anak dalam berperilaku.

Jaringan sinaptik di otak anak masih terbentuk selama lima tahun pertama kehidupannya. Anak-anak pada tahap ini sangat mudah menerima pengaruh orang lain. Bagaimana orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka dan melibatkan mereka dalam setiap aktivitas akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak. Untuk itu, Ibu harus menjadi teladan yang baik bagi anak dan terlibat di setiap pendidikannya.

 BACA JUGA:

Seorang Ibu yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini dapat membantu memperluas pengajaran anak di luar kelas, Hal ini dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih positif bagi anak-anak dan memungkinkan anak-anak untuk berprestasi lebih baik di sekolah. Selain itu, juga membangun kepercayaan anak dan mengasah kemampuan mereka.

Untuk turut terlibat dalam perkembangan anak dan mendukung pendidikan anak sejak diri, Ibu dapat melakukan hal berikut ini:

1. Menjadi teladan yang baik.

2. Mencintai anak dan menunjukkan cinta melalui tindakan, seperti pelukan, menghabiskan waktu bersama, dan mendengarkannya.

3. Menjadi tempat berlindung yang aman. Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang memberikan respon baik secara konsisten akan memiliki perkembangan sosial dan emosional yang lebih baik.

4. Membangun komunikasi yang sehat dengan anak. Komunikasi yang baik dapat membantu otak anak berintegrasi. Ketika bagian-bagian otak yang berbeda terintegrasi, mereka berfungsi secara harmonis dan mengarah pada perilaku yang lebih kooperatif dan lebih berempati.

5. Menjaga kesehatan diri sendiri. Terkadang saat terlalu fokus mengurus anak, seorang ibu lupa menjaga dirinya. Ibu harus menjaga kesehatan dengan baik secara fisik, emosional, dan mental. Luangkan waktu untuk memperkuat hubungan Ibu dan Ayah. Jika hubungan kedua orang tua gagal, hal ini dapat berpengaruh buruk pada anak.