Teknologi AI Masuk Kurikulum Kampus, Mahasiswa Harus Lebih Inovatif

JAKARTA - Artificial Intelligence (AI) mendukung kehidupan di era digital, terutama dalam pendidikan. Mahasiswa menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam menghasilkan riset dan temuan-temuan. Kurikulum di kampus sudah mulai memasukkan AI sebagai mata kuliah.

Dalam pengembangan era digital masyarakat terhadap produk layanan berbasis kreativitas semakin meningkat. Generasi muda di Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang mampu menanamkan keterampilan AI untuk menciptakan inovasi–inovasi baru.

 BACA JUGA:

Para akademisi di Binus University berfokus pada pengembangan sumber daya manusia unggul memiliki peran strategis dalam mendukung eksplorasi potensi creative business. Prof. Lim Sanny selaku BINUS @Alam Sutera Campus Director mengatakan, bahwa Binus University @Alam Sutera memiliki peran penting dalam menyusun kurikulum dan mengintegrasikan konsep bisnis kreatif.

“Mahasiswa tidak hanya akan memiliki keterampilan teknis di bidang kreatif, tetapi juga pemahaman yang kokoh tentang aspek – aspek bisnis yang relevan. Dan juga, menciptakan lulusan yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif. Hal itu juga masuk dalam kurikulum,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

 BACA JUGA:

Apa saja kurikulumnya?

Pihaknya menjembatani kolaborasi antar mahasiswa dan industri kreatif lokal. Seperti program magang, proyek kolaboratif, dan kegiatan workshop bersama perusahaan kreatif.