Profesor Perempuan Pertama Teknik Mesin ITS Kembangkan Peredam Getaran

Adzira Febriyanti , Jurnalis
Senin 04 Desember 2023 15:09 WIB
Profesor perempuan teknik mesin pertama ITS (Foto: ITS)
Share :

SURABAYA - Dalam industri manufaktur, akurasi dan kepresisian merupakan salah satu aspek yang penting. Kebutuhan tersebut mendorong Guru Besar (Gubes) ke-180 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Wiwiek Hendrowati untuk mengembangkan peredam getaran dinamis pada boring bar agar menghasilkan akurasi yang lebih tinggi.

Wiwiek menjelaskan bahwa dalam beberapa kondisi, proses pembuatan suatu benda membutuhkan boring bar yang memiliki ukuran yang panjang dan diameter yang kecil. Dengan ukuran tersebut, boring bar cenderung memiliki tingkat kekakuan yang kecil, sehingga rentan melendut dan menimbulkan getaran yang besar. “Getaran ini akan membuat ukuran dari lubang yang ingin dibuat menjadi tidak akurat,” jelasnya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Senin (4/12/2023).

Oleh karena itu, profesor perempuan pertama dari Departemen Teknik Mesin ITS ini meneliti Dynamic Vibration Absorber (DVA) yang mampu mengambil energi getaran pada boring bar, sehingga mampu memperkecil getaran. Cara kerjanya adalah dengan memberikan massa terhadap benda yang bergetar. Antara benda dengan massa ini nantinya dapat diberikan gaya pegas yang bertugas untuk meredam getaran yang ada.

 BACA JUGA:

Dalam penelitiannya, perempuan kelahiran Madiun, 12 April 1970 ini mendesain tiga DVA yang berbeda. Ketiga DVA tersebut adalah Ring Rubber Mass DVA, Spherical Rubber DVA, dan Cone Rubber DVA. “Ketiga desain DVA ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,” ungkap lulusan doktor Departemen Teknik Mesin ITS ini.

Desain pertama, Ring Rubber Mass DVA terdiri dari massa dan ring rubber yang dipasang pada ujung boring bar. Kelebihan dari jenis ini adalah kemudahannya untuk dibuat dan dapat diganti dengan lebih mudah karena dipasang di bagian luar. “Tetapi, jenis DVA ini tidak mampu meredam getaran dari arah axial, hanya bisa dari arah vertikal dan horizontal,” terang dosen yang juga alumnus S2 Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

 BACA JUGA:

Desain kedua, Spherical Rubber DVA terdiri dari massa berbentuk bola dan rubber yang dipasang di bagian dalam boring bar. Hal inilah yang menjadi kekurangan dari jenis DVA ini, sebab proses lepas pasangnya tidak semudah Ring Rubber Mass DVA. Selain itu, bentuk bola sempurna yang dibutuhkan pada desain ini juga sulit untuk dibuat. Akan tetapi, hal yang menjadi kelebihan dari jenis ini adalah kemampuannya dalam meredam getaran dari segala arah, yaitu vertikal, horizontal, dan axial.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya