Lulusan UPI Jadi Guru Honorer, Gaji Masih di Bawah UMR

Arif Budianto, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2023 15:15 WIB
Lulusan UPI banyak yang masih jadi guru honorer (Foto: Okezone)
Share :

BANDUNG - Para lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ternyata banyak yang menjadi guru honorer. Gaji mereka masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

UPI sulit mendorong alumninya memiliki penghasilan di atas upah minimum regional (UMR) setelah lulus kuliah, sebagai salah satu syarat meningkatkan pemeringkatan internasional. UPI sebagai kampus kependidikan, banyak alumninya bekerja sebagai guru honorer dengan upah ratusan ribu Rupiah per bulan. Menurut Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Didi Sukyadi, persoalan tersebut menjadi kendala UPI untuk mengejar pemeringkatan internasional.

 BACA JUGA:

"Salah satu persyaratannya adalah alumni kami setelah bekerja enam bulan penghasilan 1,2 kali UMR. Tapi yang jadi masalah, mahasiswa kami mayoritas dari kependidikan. Sementara guru banyak non PNS atau honorer yang penghasilan mereka sedikit. Sehingga penghasilan alumni kami rata-rata rendah, " kata dia di Kampus UPI Bandung, Jalan Setiabudhi, Rabu (25/10/2023).

Melihat kondisi ini, lanjut dia, pihaknya saat ini menggalakkan program sertifikasi kompetensi. Di mana, selain memiliki keahlian sebagai guru, mereka diharapkan memiliki keahlian lainnya yang dapat dikerjakan selesai mengajar.

 BACA JUGA:

"Kami terus berusaha sertifikasi kompetensi mahasiswa kami, tahun ini targetnya antara 3.000 sampai 4.000 mahasiswa. Kami juga punya program mahasiswa harus menguasai bahasa Inggris," katanya.

Diakuinya, saat ini posis UPI berada di 1.500 peringkat dunia. Dalam lima tahun kedepan, UPI menargetkan menjadi 1.000 besar perguruan tinggi dunia. Salah satunya meningkatkan jumlah prodi bersertifikasi dunia. Dari 104 prodi S1 saat ini baru sekitar 47 prodi yang telah bersertifikasi internasional.

 BACA JUGA:

"Kendalanya diantaranya adalah publikasi dan pengetahuan masyarakat internasional atas UPI. Publikasi ilmiah (sitasi) jumlah yang dikutip masih kecil padahal ini penting, untuk meningkatkan skor. Kemudian mahasiswa asing dan dosen asing juga masih terus ditingkatkan," tuturnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya