JAKARTA - Sekelompok ilmuwan internasional telah mengeluarkan seruan mendesak untuk menyelamatkan bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal karena spesiesnya menghadapi risiko kepunahan yang parah. Bunga ini juga dikenal dengan nama bunga bangkai.
Rafflesia adalah spesies bunga langka yang mengandung beberapa bunga terbesar dan paling bau di dunia. Hal ini dianggap sebagai salah satu teka-teki botani yang telah membangkitkan rasa ingin tahu para ilmuwan selama berabad-abad.
Juga dikenal sebagai 'bunga bangkai', Rafflesia hidup di hutan hujan Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Bunga ini adalah tanaman parasit yang menginfeksi tanaman merambat tropis di hutan.
Dilansir dar Science Alert, Selasa (26/9/2023), Rafflesia tersembunyi dari pandangan untuk sebagian besar siklus hidupnya sebagai sistem filamen seperti benang yang menyerang inangnya. Ini menghasilkan tunas seperti kubis pada interval yang tidak terduga, yang menembus kulit pohon anggur.
Akhirnya, tanaman parasit ini membentuk bunga raksasa dengan lima lobus berukuran lebar hingga 3,3 kaki (1 meter). Bunga tanaman ini terkenal karena bau daging busuknya yang menyengat. Aroma busuk ini dihasilkan untuk menarik lalat pemakan daging, sehingga membantu penyerbukan.