SOLO - Setiap tanggal 8 September, dunia merayakan Hari Aksara Internasional. Masyarakat dunia diminta untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi untuk memperluas wawasan dengan membaca dan mengenal huruf.
Di Solo, Jawa Tengah, anak muda diajak untuk merawat dan melestarikan bahasa daerah atau bahasa lokal. Para pelajar dan guru di Solo, Jawa Tengah, menulis aksara Jawa secara massal.
Mereka menggelar pawai sambil memperkenalkan aksara Jawa agar tetap lestari di era digital. Puluhan pelajar kelas 3 hingga kelas 6 SDIT Nur Hidayah, Solo, ini kompak menulis aksara Jawa di kertas asturo berukuran besar dengan bimbingan guru.
Mereka juga memberi warna huruf Jawa layaknya lukisan. Meski tidak banyak menguasai huruf Jawa, namun murid ini terlihat antusias.