JAKARTA - Universitas ini ternyata punya jurusan polusi udara. Tingkat polusi di Indonesia khususnya di DKI Jakarta terus memburuk bahkan sudah berada di level tidak sehat. Sejumlah perguruan tinggi dan ahli ikut mencari solusi terkait hal ini.
Masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan dihimbau untuk berhati- hati dan selalu jaga kesehatan agar kita tidak terkena penyakit. Sejumlah universitas juga mempelajari masalah pencemaran udara ini.
Terkait dengan adanya polusi udara semakin memburuk ada salah satu jurusan kuliah yang mempelajari dengan aspek upaya pelestarian. lulusan jurusan polusi udara ini akan diarahkan menjadi profesional yang mampu mengoperasikan, membangun, memelihara fasilitas pengelola lingkungan dalam pekerjaan penyediaan limbah cair, pengelolaan udara dan penyediaan air bersih. Berikut daftar universitas yang memiliki jurusan polusi udara dilansir dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023).
BACA JUGA:
Universitas Ini Ternyata Punya Jurusan Polusi Udara
1. Universitas Indonesia
Program Studi Teknik Lingkungan bertujuan menghasilkan sarjana Teknik Lingkungan yang profesional dan cakap berkarya dalam perencanaan, perancangan (system, bangunan, struktur), pelaksanaan dan pengelolaan di bidang-bidang: Penyediaan air minum, Penanganan limbah cair, limbah padat (non B3 dan B3), Drainase, Sanitasi lingkungan, Sumber daya air, Pencemaran udara, Pencegahan pencemaran, Analisis mengenai dampak lingkungan. Pekerjaan yang memerlukan keahlian teknik lingkungan bervariasi baik dimensi maupun cakupannya, seperti: sistem saluran pembawa/drainase, sistem penyediaan air bersih, sistem pengelolaan limbah padat dan limbah cair dan sistem pengelolaan limbah bahan beracun berbahaya lainnya.
2. Universitas Hasanuddin
Departemen Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin juga ikut mengevaluasi kondisi terkini kualitas udara, mengendalikan pencemaran udara, dan mengurangi tingkat pencemaran udara yang diakibatkan oleh emisi kendaraan bermotor khususnya di wilayah Kota Makassar.
3. Universitas Diponegoro
Fakultas Teknik Lingkungan di bawah departemen teknik lingkungan menerapkan kurikulum yang diformulasikan secara cermat yang melibatkan pembentukan karakter lulusan yang terdidik, terampil, dan berpengetahuan luas yang mendukung pemikiran mental dan kreatif yang kreatif dan inovatif serta profesional. Departemen Teknik Lingkungan melengkapi siswa untuk secara aktif terlibat dalam berurusan dengan pengolahan air bersih, pengolahan air limbah, pengolahan limbah padat, pengendalian polusi udara dan sanitasi lingkungan melalui pendekatan teknis. Selain itu, Sarjana Teknik Lingkungan juga memenuhi syarat dengan berbagai pengetahuan pendukung termasuk kesehatan dan keselamatan, manajemen proyek, keterampilan komunikasi dan semangat kewirausahaan. Departemen teknik lingkungan mendukung pengembangan bakat dan alokasi keahlian siswa di bidang agama, seni, budaya dan olahraga, juga memberikan siswa dengan pengalaman berorganisasi melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL).
4. Institut Teknologi Bandung
Program Studi Teknik Lingkungan (TL) ITB sebagai sebuah Disiplin Ilmu Teknik lebih banyak bergerak dalam bidang penyediaan air yang baik dan layak bagi kebutuhan aktivitas manusia ditinjau dari sudut kualitas, kuantitas maupun kontinuitas. Kontrol terhadap kemungkinan penyebaran penyakit dan pengelolaan kesehatan lingkungan, termasuk keselamatan dan kesehatan kerja (environmental health and safety). Upaya pengendalian pencemaran akibat limbah hasil aktivitas manusia, mulai dari sumber terjadinya pencemaran sampai limbah itu terbentuk, misalnya melalui pendekatan teknologi bersih (pollution prevention), atau daur ulang limbah. Teknologi pengendalian dan pengelolaan (management) limbah cair, gas, dan padat dalam upaya pengendalian akibat pencemarannya terhadap media : tanah, air (termasuk laut) dan udara, termasuk pemanfaatan dan dan pengembangan bioteknologi yang relevan.