Contoh Seni Rupa Modern, Tradisional dan Kontemporer

JAKARTA - Contoh seni rupa modern, tradisional dan kontemporer ada begitu beragam. Masing-masing seni ini memiliki ciri khasnya.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni rupa adalah seni pahat dan seni lukis. Seni pun memiliki cabang yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang tentunya dapat dilihat oleh mata dan biasanya dapat pula dirasakan melalui rabaan.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023), berikut contoh seni rupa

-Contoh Seni Rupa Tradisional

Seni rupa tradisional mengikuti praktik dan estetika yang telah ada secara turun-temurun dalam suatu budaya atau masyarakat tertentu.

1. Batik

Batik merupakan kain tradisional Indonesia yang kini sudah menjadi warisan budaya. Proses pembuatannya pun masih tradisional dengan menggunakan cairan lilin malam dan canting.

2. Wayang Golek

Wayang Golek adalah salah satu seni yang berkembang di Jawa Barat, tepatnya dari Cirebon sampai ke Banten. Bahkan juga sudah masuk ke wilayah Jawa Tengah.

3. Kain Songket

Contoh seni rupa tradisional lainnya yang dapat ditemui adalah kain songket. Ini merupakan kain tenun tradisional yang ditenun dengan tangan menggunakan benang emas atau benang perak.

Kain songket dapat berfungsi sebagai pakaian dalam acara-acara resmi maupun sebagai pajangan.

4. Keris

Indonesia punya beragam benda pusaka bernama keris. Keris begitu populer, khususnya di Pulau Jawa dan telah dikenal luas sejak abad ke-9. Terbukti dari adanya beberapa kisah tradisional yang berhubungan dengan keris seperti kisah Ken Arok dan Ken Dedes.

5. Kujang

Selanjutnya ada Kujang, di mana ini merupakan senjata dari Jawa Barat dan menjadi icon di kota Bogor.

Kujang memiliki bentuk yang pendek dan agak melengkung dengan panjang sekitar 20-25 cm ini digunakan sebagai peralatan berladang. Namun, setelahnya berkembang dan beralih fungsi menjadi pusaka.

-Contoh Seni Kontemporer

Sedangkan contoh seni kontemporer terdiri dari seni instalasi, photorealisme, konseptualisme, seni jalanan hingga lingkungan. Berikut penjelasannya

1. Seni instalasi

Seni instalasi dibuat dengan menggabungkan karya dari dua dimensi, tiga dimensi, dan tidak terbatas dan membentuk kesatuan baru. Jenis seni kontemporer ini biasanya ditampilkan saat pameran di galeri seni karena terdiri dari beberapa benda yang harus dipasang dan disusun terlebih dulu.

2. Photorealisme

Sama seperti para seniman yang bekerja dalam seni dengan gaya pop art yang berusaha memproduksi benda-benda secara artistik, photorealism adalah sebuah karya seni yang dihasilkan bertujuan untuk menciptakan gambar dan lukisan yang hyperrealistic.

Photorealist menghasilkan sebuah foto yang memungkinkan para seniman untuk secara akurat mereproduksi foto dengan potret, lanskap, dan gaya lainnya.

3. Konseptualisme

Konseptualisme adalah bentuk seni rupa modern yang menolak gagasan seni sebagai komoditas. Dalam seni konseptual, ide di balik sebuah karya seni lebih diutamakan.

Meskipun gerakan eksperimental ini berakar pada seni awal abad ke-21, konseptualisme ini muncul sebagai gerakan formal pada tahun 1960-an dan tetap menjadi bentuk seni kontemporer utama saat ini.

4. Seni Jalanan

Banksy adalah seniman jalanan anonim yang terkenal dengan karya-karya graffiti politis dan satir yang mempengaruhi opini publik. Karyanya mengangkat isu-isu sosial dan politik dengan cara yang provokatif.

5. Seni Lingkungan

Christo and Jeanne-Claude menciptakan karya seni rupa yang melibatkan lingkungan sekitarnya seperti membungkus bangunan atau menyusun pulau-pulau terapung.

(RIN)

(Rani Hardjanti)