BOGOR - Tim Khusus Verifikasi Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Kota Bogor kembali menemukan data Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tingkat SMP yang tidak sesuai. Jumlah sementara nama peserta sistem zonasi yang tidak sesuai itu bertambah menjadi 297 orang.
"Setelah hari kedua verifikasi, ada 297 data peserta didik tidak sesuai. Ada sisa 36 data saya belum dapat laporan. Sedangkan sisa 3 orang warga Kabupaten Bogor masuk ke kami," kata Ketua Khusus Tim Verifikasi PPDB Irwan Riyanto, Selasa (11/7/2023).
Ia menyebutkan, timnya tidak berwenang untuk mendiskualifikasi pendaftar PPDB yang diindikasi melakukan manipulasi data kependudukan dalam sistem zonasi. Sebab, Tim Verifikasi PPDB hanya melakukan verifikasi faktual terhadap data kependudukan yang didaftarkan ke laman PPDB.
"Yang mendiskualifikasi itu Disdik, tim PPDB. Saya sih bilangnya calon diskualifikasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Sujatmiko mengatakan verifikasi faktual tersebut merupakan bagian dari proses PPDB.