Sejarah Penemuan Korek Api, Pengembangan Metode yang Dilakukan Ribuan Tahun yang Lalu

 

JAKARTA - Sejarah penemu korek api akan diulas pada artikel ini. Korek api adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali.

Metode menyalakan api secara alami sebenarnya sudah ditemukan jauh sebelum masehi. Dahulu manusia menyalakan api dengan menggesek atau menggosok dua benda yang berbeda atau sama, sehingga menghasilkan percikan api.

Belum dapat dipastikan siapa yang menemukan metode tersebut. Setiap kelompok manusia yang tersebar di belahan dunia memiliki metode yang sama, dengan cara yang sedikit berbeda.

Banyak orang percaya metode ini ditemukan oleh seorang ilmuwan asal China yang dijuluki suiren. Dia menemukannya jauh sebelum masehi, tepatnya pada zaman fuxi.

Metode ini dilakukan selama ribuan tahun, hingga akhirnya mengalami perkembangan dengan cara yang sama, yaitu digesek.

Sejarah Penemuan Korek Api

Siapa sangka, sejarah penemuan korek api berasal dari percobaan yang gagal oleh Hennig Brand dari Hamburg pada 1669.

Hennig awalnya mencoba melakukan penelitian yang gagal dengan membuat emas dari logam lain. Namun, dia malah menghasilkan benda lain yang disebut fosfor.

Hennig memiliki asisten yang berasal dari Inggris bernama Robert Boyle. Pada 1680 dia mencoba melapisi kertas kasar dengan fosfor dan serpihan kayu.

Ketika serpihan kayu itu ditarik diatas kertas fosfor, ternyata menghasilkan api.

Penemuan Robert Boyle dipercaya oleh para ilmuwan. Akibat penemuannya tersebut, banyak ilmuwan lain yang mulai mengembangkannya.

Pada 1827, seorang kimiawan asal Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek pertama. Dia mencampurkan Sulfida Antimon, Potassium Klorat, permen karet, dan Pati dengan tongkat kayu berukuran 0,9 meter.

Tongkat kayu itu digesek dan menghasilkan api. Namun, penemuannya harus dikembangkan karena menghasilkan bau belerang yang berbahaya.

Hingga pada 1845 ditemukannya Fosfor Amorfus. Seorang bernama Carl Lundstrom asal Swedia memperkenalkan korek api gesek yang aman digunakkan pada 1855.

Perkembangan korek api terus dikerahkan beriringan dengan korek gas. Korek gas memang lebih efektif, meski begitu korek api masih terus digunakan walau sudah semakin jarang.

Demikian sejarah penemuan korek api. Semoga bermanfaat!

(Natalia Bulan)