Sebab, di tahun 2022, pihaknya masih fokus dengan penelitian vaksin untuk orang dewasa.
"Kami menunggu PTUK (Panitia Teknis Uji Kompetensi) untuk vaksin penguat remaja sambil berjalan (penelitian vaksin) anak, itu yang terakhir," kata dia.
Profesor Nyoman mengungkapkan masyarakat bisa mendapatkan suntikan InaVac setelah dikirim Kemenkes ke tempat pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia.
"Semoga Jatim dapat, karena ini masih terbatas pengirimannya," ujar dia.
(Natalia Bulan)