JAKARTA - Jagung berkembang biak secara generatif dan menghasilkan biji. Jagung juga menggunakan bijinya sebagai alat perkembangbiakan secara generatif.
Biji untuk perkembangbiakan jagung dihasilkan dari pembuahan ovum dan sperma. Biji yang berada di dalam jagung merupakan calon tumbuhan baru dan bahan makanan untuk tumbuhan yang baru muncul.
Jagung sendiri membutuhkan kadar air yang cukup banyak, terutama saat memasuki masa pertumbuhan awal.
Jika kekurangan air akan menyebabkan hasil produksi dari tanaman jagung ikut menurun. Setiap varietas jagung memiliki kebutuhan kadar air yang berbeda-beda.
Namun, setiap hari tanaman jagung pada umumnya membutuhkan air sebanyak dua liter saat cuaca berangin dan panas.
Proses jagung berkembang biak diawali dengan ditanamnya biji jagung. Setelah tiga sampai empat hari, tanaman akan mulai mulai muncul di permukaan tanah.