Siswa Cathedral College Antusias Mengikuti Workshop Budaya di KBRI Canberra

Natalia Bulan, Jurnalis
Jum'at 21 Oktober 2022 13:36 WIB
Siswa Cathedral College ikuti workshop budaya di KBRI Canberra/Istimewa
Share :

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Indonesia dari Witari yang merupakan staf KBRI Canberra, kegiatan dilanjutkan dengan keliling Balai Budaya.

Selesai keliling Balai Budaya, agenda para siswa berikutnya adalah mengikuti kegiatan mini workshop gamelan Jawa yang diasuh oleh Ragil Purnomo dan tari Bali yang diberikan oleh I Gede Eka Riyadi.

Keduanya merupakan seniman asal Jawa Tengah dan Bali yang menjadi staf di KBRI Canberra.

Dalam workshop gamelan, para peserta belajar mengenal nada dalam alat-alat gamelan lalu diikuti dengan berlatih memainkan lagu sederhana.

Sementara untuk workshop tari Bali, para peserta dilatih melakukan gerakan-gerakan dasar dalam tarian Bali. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti workshop baik gamelan Jawa maupun tari Bali.

“Mereka semangat sekali, waktu yang diberikan terasa kurang karena mereka minta diulang-ulang lagi gerakannya. Tapi secara umum untuk latihan menari bagi pemula sudah cukup. Paling tidak mereka sudah mengenal dasar-dasar gerakan dalam tari Bali” tutur Gede.

Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, sepanjang tahun 2022 ini sudah banyak sekolah yang berkunjung ke Balai Budaya di KBRI.

“Sebelumnya kami telah melakukan kegiatan Indonesia Goes To School, dimana kami datang ke sekolah-sekolah untuk menjelaskan tentang Indonesia dan mempromosikan bahasa Indonesia. Kami juga mengundang mereka untuk berkunjung ke KBRI dan bisa melakukan workshop budaya di KBRI. Rupanya banyak siswa dan guru yang tertarik, sehingga banyak sekolah yang sudah mengajukan permohonan kunjungan ke KBRI” jelas Najib.

Bagi Atdikbud Najib, kegiatan kunjungan para guru dan siswa ke KBRI Canberra merupakan pengenalan awal tentang budaya dan bahasa Indonesia.

Najib berharap para guru dan siswa nantinya lebih tertarik dan mau berkunjung ke Indonesia serta belajar bahasa Indonesia.

“Kita memiliki program yang komprehensif dalam mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia di Australia. Kita mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan siswa maupun guru agar mereka lebih mengenal dan tertarik pada Indonesia. Untuk para guru, kita mengenalkan juga ragam budaya Indonesia dari Aceh sampai Papua melalui perayaan hari jadi masing-masing daerah. Misalnya kita mengadakan Sundanes Day, Palembang Day, Betawi Day, dan Desember nanti kita akan mengadakan Aceh Day” urai Najib.

Para guru yang mendampingi siswa merasa gembira dan berterimakasih karena KBRI Canberra membuka diri bagi kunjungan para siswa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya