Kemendikbudristek Buka Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Tujuh

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI membuka Pendidikan Guru Penggerak angkatan tujuh untuk meningkatkan kompetensi guru, agar murid dapat mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Khususnya dalam pengimplementasian kurikulum merdeka.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim mengatakan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) berbeda dari program-program yang telah ada selama ini.

Karena lebih komperhensif dan membantu guru mengembangkan diri, mulai dari kemampuan teknis sebagai pengajar sampai pola pikir sebagai pendidik generasi penerus.

"Saya harap ibu dan bapak guru dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan sebaik mungkin, mengambil banyak pembelajaran, menjalin persahabatan sebanyak mungkin dari seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya, tentu ibu dan bapak guru akan berhadapan dengan berbagai tantangan dan di situlah kita akan menguji ketangguhan kita sebagai penggerak transformasi dan pemimpin perubahan yang sejati," kata Nadiem dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Praptono mengatakan bahwa Pendidikan Guru Penggerak angkatan tujuh diikuti oleh 18.079 Calon Guru Penggerak (CGP), yang terdiri atas 17.885 CGP reguler dari 285 kabupaten/kota di 32 provinsi dan 194 CGP Kognisi.