Selain kondisi bangunan, pertimbangan lain adalah akses jalan rusak serta jarak cukup jauh. Pasalnya, beberapa murid telah pindah domisili dari Lembur Sawah ke Kampung Babakan Bandung.
"Sebagian murid rumahnya sudah direlokasi ke Babakan Bandung, sementara sekolah masih di sini. Kasihan jaraknya jauh dan jalannya rusak," sambungnya.
Warga lainnya Waning (60) mengaku khawatir terhadap potensi longsor yang bisa menerjang akses jalan menuju sekolah. Sehingga murid dan guru tidak bisa menjalankan KBM. Hal itu sempat terjadi pada dua Minggu lalu yang terjadi longsor di jalan. Imbasnya guru dan murid harus jalan kaki ke sekolah menembus lumpur.
"Warga di sini berharap sekolah buru-buru direlokasi ke Kampung Pasir Laja," pungkasnya.
(Natalia Bulan)