“Para profesornya banyak yang terlibat dalam program-program internasional seperti WHO, World Bank, UNICEF, dll. Hal ini tentu saja sangat bagus bagi saya sebagai mahasiswa, karena bisa mendapatkan eksposur dan pengalaman dari beliau-beliau,’’ ujar Rizal.
Selanjutnya, Rizal yang tergabung dalam Sport Nutritionist Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur bercita-cita bisa berkontribusi di program-program gizi di Indonesia.
Tetapi bukan sebagai menteri kesehatan karena menurutnya cakupannya terlalu luas.
“Mungkin bisa terlibat di WHO, Nutrition International, Kementerian Kesehatan, BAPPENAS, atau yang semacamnya. Setelah itu saya ingin mengabdikan diri untuk mengajar,’’ ujarnya.
(Natalia Bulan)