Kisah Fatima Al-Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Sabtu 25 Juni 2022 10:11 WIB
Fatima Al-Fihri. (Foto: DW)
Share :

JAKARTA - Pada awal abad ke-9, seorang wanita muslim mematahkan stigma tentang Islam yang tidak mengizinkan perempuan untuk mengenyam pendidikan. Dia adalah Fatima Al-Fihri, pendiri Universitas Al-Qarawiyyin. Universitas ini menjadi universitas pertama di dunia.

Universitas Al-Qarawiyyin berdiri pada tahun 859 Masehi di Fez, Maroko. Guinness Book of World Records dan UNESCO mengakui universitas ini sebagai universitas pemberi gelar akademik tertua di dunia.

Fatima Al-Fihri merupakan bukti kuatnya aspirasi pemimpin perempuan dalam sejarah muslim. Fatima adalah anak dari Mohamed Al-Fihri. Ia lahir pada tahun 800 Masehi. Bersama ayahnya, Fatima hijrah dari Tunisia ke Fez, Maroko. Ayahnya adalah seorang pedagang kaya pada masa pemerintahan Idris II.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS WUR 2023, MIT Pertahankan Posisinya

Perempuan yang fasih dalam fikih dan hadits ini ditakdirkan menjadi Athena Islam. Fatima membangun masjid, universitas, dan perpustakaan dengan menggunakan sumber daya dari kekayaan ayahnya. Dia dikenal sebagai wanita yang cerdas dan juga visioner.

Fatima berperan dalam kemajuan Universitas Al- Qarawiyyin pada zamannya. Universitas ini sudah berkembang jauh sebelum Universitas Al-Azhar di Mesir didirikan sekitar 975 Masehi, juga sebelum universitas tertua di Eropa, yakni Bologna yang terletak di Italia, didirikan sekitar tahun 1088 M, dan juga jauh sebelum Universitas Oxford, universitas tertua di Inggris, dibangun sekitar 1096 M.

Awalnya Fatima membangun sebuah masjid yang dinamainya Al- Qarawiyyin di sebuah tanah yang dibelinya dari seorang pria suku Hawaara. Di samping masjid ini, didirikan juga sebuah sekolah dengan standar tertinggi diberikan. Pusat pembelajaran seperti ini sudah ada sejak zaman dahulu sebenarnya, namun belum disertai pemberian gelar dan melembagakan penelitian akademik. Oleh karena itu, Fatima membuat lembaga pendidikan yang memberikan gelar akademik dan melembagakan penelitian akademik, seperti sistem yang ada saat ini.

Pengajaran di universitas ini bermula hanya pada ilmu agama dan menghafal Al-Quran. Namun, seiring perkembangan waktu, pembelajaran diperluas ke tata bahasa Arab, musik, tasawuf, kedokteran, hingga astronomi. Universitas ini pun menjadi pusat pendidikan umat Islam pada saat itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya