Mahasiswa Universitas Pertamina Ciptakan Solusi untuk Minimalisir Korban Erupsi Gunung Api

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Rabu 25 Mei 2022 12:27 WIB
Mahasiswi Universitas Pertamina hadirkan solusi meminimalisir korban erupsi gunung/Dokumen Universitas Pertamina
Share :

"Ini kemungkinan disebabkan adanya perbedaan struktur di bawah permukaan bumi. Karena Gunung Merbabu adalah gunung mati, sementara Gunung Merapi adalah gunung aktif dan menjadi salah satu gunung teraktif di dunia,” jelas Sinta.

Sinta yang dalam penelitian dibimbing dosen sekaligus pakar seismologi, Sandy Kurniawan Suhardja telah berhasil mempresentasikan penelitiannya di acara konferensi internasional bergengsi bernama Society of Exploration Geophysicist Virtual Student Conference 2022, pada 11 Mei 2022 lalu.

"Mata Kuliah Seismologi yang didapatkannya di kelas, sangat membantunya dalam menyusun penelitian ini," tukasnya.

Sementara itu, dilansir dari laman Magma Indonesia milik Kementerian ESDM, hingga Senin, 23 Mei 2022, terhitung pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Merapi telah mengalami 35 kali gempa guguran dan 6 kali gempa hybrid/fase banyak.

Gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini, kini ditetapkan Siaga Level III.

Letusan Gunung Merapi pada akhir Oktober 2010 lalu menewaskan lebih dari 350 korban jiwa.

Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana Erupsi Merapi juga mencatat, kerugian material akibat erupsi Merapi 2010 ini ditaksir mencapai 5 Triliun Rupiah.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya