JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro menerima gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) bidang technopreneurship dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk itu menerima gelar tersebut pada 23 Januari 2010 lalu.
Saat itu, tim promotor diketuai Rektor ITB sendiri, Djoko Santoso, dan beranggotakan Alibasyah Siregar, Surna T. Djajadiningrat, Ngapuli Sinisuka, serta Septoratno Siregar itu menilai Arifin layak menerima gelar tersebut.
Salah satu alasan kuat adalah kontribusi Arifin Panigoro di bidang pengembangan industri minyak dan gas nasional melalui usaha jasa konstruksi pipa, pendirian usaha pengeboran minyak, hingga usaha eksplorasi dan produksi migas. Jaringan usaha yang dia dirikan seperti Medco Group tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga merambah ke luar negeri, seperti di Kamboja, Timur Tengah, Libya, hingga Teluk Meksiko.
"Dalam sepuluh tahun terakhir usaha yang telah dikembangkan itu mampu memberikan total kontribusi sebesar US$ 7.6 miliar kepada negara," ucap Djoko Santoso saat membacakan Pidato Pertanggungjawaban, mengutip situs ITB, Senin (28/2/2022).
Selain itu, di bidang pangan, pria kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 gencar menyuarakan pengemabangan padi SRI Organik yang ramah lingkungan dan memilkik produktivitas tinggi. Di bidang profesi, Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia-red) periode 1996-2001 ini membawa beberapa perubahan dalam tubuh PII, diantaranya sertifikasi insinyur profesional.
Bagi Arifin Panigoro, penganugerahan gelar ini juga dapat diartikan sebagai pernyataan ITB kepada publik tentang pentingnya pengembangan semangat kewirausahaan. Alumnus Teknik Elektro ITB ini menyadari bahwa tugas seorang wirausaha tidak hanya membangun dan menjalankan perusahaan saja, namun dia harus membangun masyarakat dan berusaha berkontribusi bagi kemajuan manusia.